Setelah kemunculan virus corona di Indonesia beberapa waktu lalu, peralatan perlindungan diri seperti masker, handsanitizer, dan handwash mulai langka. Meskipun ada, dipasaran harganya pun sudah melambung tinggi. Tingginya harga tersebut semakin membuat masyarakat resah. Terlebih, kini pemerintah mengeluarkan himbauan untuk mengenakan masker setiap keluar rumah. Masker medis hanya diperuntukkan untuk tenaga medis yg bertugas. Masyarakat umum dihimbau menggunakan masker kain biasa untuk dikenakan sehari-hari.
Untuk menyiasati hal tersebut para pengusaha konveksi tak kekurangan akal. Banyak dari mereka membuat masker kain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masker tersebut bisa dicuci berkali-kali dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Selain dijual, masker tersebut juga dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat umum. Seperti halnya Pemerintah desa Mojomati yg mengusahakan pengadaan masker yg diproduksi sendiri oleh para penjahit di desa Mojomati. Rencananya, masker tersebut akan dibagikan kepada masyarakat dalam rangka pelindungan diri dari penyebaran virus corona.
Berikut proses pembuatan masker yang diproduksi langsung oleh penjahit dari Desa Mojomati