Kegitan desa Mojomati tentang penyuluhan pencegahan stunting yang di ikuti oleh ibu- ibu Pkk dan kader kesehatan desa Mojomati, acara tersebut di buka oleh ibu Anggriani septia Prabawati,S.pd. Selaku ketua Tim pengerak Pkk desa mojomati kegiatn tersebut dihadiri Bapak Kerno selaku kasi PMD kecamatan Jetis dan Ibu Rifka Ahli Gizi Pukesmas Jetis
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. walaupun di desa mojomati kasus Stunting terbilang Nol atau bebas dari stunting tetapi acara tersebut dirasa sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan dan kwalitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan posyandu balita.
Salah satu fokus pemerintah desa Mojomati saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak desa Mojomati dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi menjadi generasi emas desa.
Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih.
Menurut Ibu Rifka dari Puskesmas Jetis , Penyebab Stunting :
- Kurang gizi kronis dalam waktu lama
- Retardasi pertumbuhan intrauterine
- Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
- Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
- Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
Gejala Stunting :
- Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya
- Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
- Berat badan rendah untuk anak seusianya
- Pertumbuhan tulang tertunda.
Untuk mencegah stunting dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, seperti melakukan aktifasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak, mulai dari makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif. Pemeritah desa Mojomati berupaya maksimal untuk peningkatan kwalitas posyandu dengan pemberian PMT yang bergizi dan mengangarkan kegitan PMT khusus untuk balita yang masuk garis merah.