Pandemi covid-19 yang melanda sejak beberapa bulan lalu membawa dampak yang nyata bagi kehidupan masyarakat. Terutama di bidang ekonomi. Menurut pejabat Lembaga Moneter Internasional (IMF), dampak yang paling nyata dirasakan oleh kaum perempuan. Para perempuan yang mempunyai peran proporsional di dunia kerja yang mengandalkan tatap muka seperti bidang ritel, pariwisata, dan layanan lainnya. Apalagi jika hal ini tidak segera teratasi. Dampak ini semakin dirasakan perempuan ketika di rumah. Mereka memiliki tanggung jawab domestik dan tanggung jawab untuk mengawasi anak-anaknya akibat sekolah ditutup.
Bahkan jika terjadi lockdown lanjutan, mereka bisa saja kehilangan pekerjaannya. Menurut IMF, peran perempuan yang harus mengurus rumah tangga dan anak secara bersamaan dapat mencegah mereka kembali ke pekerjaannya meskipun sektor ekonomi sudah kembali dibuka. Hal ini berdampak pada semakin sulitnya mereka kembali ke dunia kerja akibat terlalu lama kehilangan pekerjaan.
Namun hal-hat tersebut bisa diatasi dengan kebijakan-kebijakan yang tepat. Seperti perluasan pemberian anggaran untuk orang-orang terdampak, pemberian suntikan modal untuk membuka usaha-usaha kecil (UMKM), serta pendampingan secara berkala untuk pelaku UMKM yang juga terdampak covid-19, agar usahanya tidak gulung tikar.